Jelang Akhir Tahun 2022, Putra Lengayang Pessel Kolonel CKM Ardijon,Jabat Inspektur Utama Itjen TNI AD

Jakarta - - Pesisir Selatan punya kebanggaan baru, Karena di Inspektorat TNI AD, Kolonel CKM Ardijon,  meraih jabatan baru sebagai Inspektur Utama.

Kolonel CKM Ardijon, putra Pessel asal Kecamatan Lengayang ini juga dituakan selangkah dan ditinggikan seranting dalam memimpin persatuan Rang Lengayang di Tanah Betawi.

Baca juga: Kepala Bakeuda Pasaman, M.Roni, SE Lantik dan Ambil Sumpah Pejabat Fungsional AKPD

Pengangkatan sosok militer yang renda hati ini tertuang dalam Keputusan KASAD nomor Kep/1160/XII/2022 tanggal 21 Desember 2022 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI AD.

"Alhamdulillah, Pimpinan Itjen TNI AD memberikan kepercayaan kepada saya  sebagai Inspektur Utama.qq Semoga jabatan ini membuat lebih tawadhu dan amanah, ” kata Ardijon, Rabu (28/12).

Baca juga: Akhiri Masa Jabatan, Bupati Pasaman Kunker dan Silaturahmi Ke Tiap Kecamatan

Ardijon sendiri bukanlah orang baru di Itjen TNI AD. Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai inspektur madya hingga inspektur utama di Itjen TNI AD.

Perwira dengan tiga melati di pundak ini mengatakan, dengan jabatan baru tersebut, ia berjanji akan melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Perkuat Kolaborasi G20, Menkominfo Usulkan Kelompok Kerja Ekonomi Digital

“Kita akan menyumbangkan ide dan gagasan guna pencapaian pelaksanaan tugas serta meningkatkan prestasi yang telah dicontohkan pejabat sebelumnya di Itjenad. Mohon doa dan dukungannya , ” kata Ardijon.

Profil Kolonel CKM Ardijon

Baca juga: Bahas kerusakan jalan Pelangai Gadang, PT DSE tak indahkan undangan DPRD Pessel Dan Mangkir

Ardijon merupakan lulusan Sepamilwa (Sekolah Perwira Militer Wajib) ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) tahun 1991. Ia lulus dari Sepamilwa dengan pangkat Letnan Dua (Letda).

Jabatan pertama yang diembannya setelah lulus Sepamilwa adalah Perwira Pertama (Pama) di Kesehatan Kodam (Kesdam) VII Wirabuana. Sebagai informasi, Kodam VII Wirabuana sekarang telah berganti nama menjadi Kodam XIV Hasanuddin.

Baca juga: Menkominfo : Dengan Tersedianya BTS Memungkinkan Para Pelaku UMKM Indonesia Untuk Dapat Beralih ke Digital Onboard

Karir militernya banyak dihabiskan di Kodam VII Wirabuana. Terhitung, 14 tahun ia bertugas di daerah tersebut. Selain itu, Ardijon juga tercatat pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Donggala dari fraksi TNI.

Setelah dari Kodam VII Wirabuana, Ardijon pun berdinas di Kodiklat TNI AD kurang lebih 6 tahun dari tahun 2006 hingga 2012. Disana, pria berusia 55 tahun itu pernah bertugas sebagai Guru Militer hingga Kasubdeppengmilum Pusdikkes Kodiklat TNI AD.

Selain itu, ia juga pernah ditugaskan di Kementerian Pertahanan RI pada 2013. Setelahnya, pada 2014, Ardijon pun ditempatkan di Itjen TNI AD. Tercatat, ia bertugas di Itjen TNI AD selama 6 tahun 8 bulan sebelum dipindahkan berdinas di RSPAD Gatot Soebroto pada 2020 silam.

Pendidikan

Ardijon menghabiskan masa kecil hingga remajanya di kampung halamannya yaitu Pesisir Selatan. Selepas lulus SMA pada tahun 1986, Ardijon pun melanjutkan pendidikannya dengan jurusan D3 Keperawatan di Depkes Provinsi Jambi.
 
Setelah menyelesajkan studinya di Jambi, Ardijon pun mengikuti Sepamilwa. Ia pun diterima dan lulus dengan pangkat Letda.

Baca juga: Pasaman Raih Penghargaan IGA Tahun 2020, Peringkat 23 se Indonesia Sebagai Pemerintah Kabupaten/Kota Sangat Inovatif

Pada tahun 1996, Ardijon yang kala itu masih berpangkat Lettu mengikuti pendidikan Peralihan Perwira (Dikalihpa) TNI AD. Di tahun 1998, Ardijon juga menamatkan pendidikan Menajemen Rumah Sakit yaitu Suspajemen Rumkit, pada tahun 2005 mengikuti Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa), selanjutnya tahun 2011 mengikuti pendidikan Auditor di Pusdiklatwas BPKP RI dan mengikuti Diklat pengadaan barang dan Jasa Pemerintah di LKPP RI.

Kemudian, pada tahun 2002, Ketua Umum Ikwal Jakarta itu menamatkan pendidikan S-1 jurusan Hukum di Universitas Tadulako. Sepuluh tahun berselang, tepatnya pada tahun 2012, Ardijon pun menuntaskan studi S-2 di Universitas Nasional dan meraih gelar Magister Ilmu Politik.

Selama bertugas, Ardijon menerima berbagai penghargaan dan tanda kehormatan . Tanda kehormatan ini diberikan karena Ardijon dinilai menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokoknya.

Adapun tanda jasa yang diterimanya antara lain; Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Dharma Buntala, Satya Lencana Dwidya Sista, Lencana Kesetiaan VIII., Satya Lencana Kesetiaan XVI dan Satya Lencana Kesetiaan XXIV serta Satya Lencana Kartika Eka Paksi Nararya.