Kang Emil Ingin Pedagangan Sumbar-Jabar Lebih Kencang, Ini Alasannya

    Kang Emil Ingin Pedagangan Sumbar-Jabar Lebih Kencang, Ini Alasannya

    SUMBAR, - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menandatangani nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) bersama Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, Minggu (7/8/2022) malam.

    Pada kesempatan itu, Kang Emil—demikian Ridwan Kamil sering disapa—mengatakan, kunci kerja sama adalah informasi. Ia berharap Provinsi Sumbar dan Kabar saling berbagi informasi, khususnya tentang apa yang dibutuhkan dari sektor pariwisata dan UMKM yang bisa dikembangkan di masing-masing provinsi.

    “Kita harus berdagang sesama kita. Contoh Sri Langka bangkrut karena terlalu banyak impor dengan negara luar, ” kata Kang Emil

    Menurut dia, banyak potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah yang bisa saling tukar pengetahuan.

    “Saya tidak tahu apa yang dibutuhkan Sumbar padahal kami punya, atau sebaliknya mungkin Sumbar tidak hafal apa yang Jabar butuhkan. Minimal di dua sektor, pariwisata dan UMKM ini tolong saling informasi, ” ujar Kang Emil.

    Ia juga berpesan agar ke depan kedua provinsi ini dapat mengembangkan bazar Festival Budaya Minang – Sunda. Kang Emil mengatakan, sebelumnya sudah banyak Festival Eropa, Australia, India, dan lainnya. Namun karena terdapat guncangan efek perdagangan industri global, hal tersebut akan diminimalisasi.

    “Saya ingin perdagangan antar-provinsi ini harus lebih kencang, karena kerja sama perdagangan antar-provinsi selama ini kurang, hanya business to business saja. Saya harap ke depannya ada evaluasi lagi hal-hal apa saja yang dibutuhkan dan bisa dibantu antar-kedua provinsi ini, ” paparnya.

    Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Pemprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo menyebutkan kesepakatan yang ditandatangani kedua gubernur merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi Gubernur Jabar Kang Emil dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, pada tahun lalu. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Gubernur Mahyeldi Harap Transfer ‘Kreativitas’...

    Artikel Berikutnya

    Gubernur Mahyeldi Puji Sikap HIPMI Sumbar,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemberhentian Alim Bazar Sesuai Prosedur, Kepala BKSDM: KASN Harusnya Tidak Mendengar Sepihak
    Komplotan Oknum Koruptor di PWI Segera Dilaporkan ke APH, Wilson Lalengke Minta Hendry dan Sayid Dicekal
    Pemko Payakumbuh Juara Pertama iBangga Award 2024Tingkat Sumbar
    Kota Payakumbuh Raih Lima Penghargaan Beruntun
    Lebaran, Objek Wisata Berbayar Bukittinggi Dikunjungi 100.218 Orang, PAD Tembus Rp2,2 M

    Ikuti Kami